SesKemenkop Buka Training dan Talent Pool Bagi Pengurus Koperasi Merah Putih
0 menit baca
INDOKATA NEWS | JAKARTA — Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi membuka Training dan Talent Pool bagi Pengawas dan Pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, di Yogyakarta, Kamis, 17 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kementerian Koperasi bersama Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari sebagai bagian dari penguatan ekosistem koperasi melalui sinergi antar koperasi.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yakni untuk memperkuat kapasitas SDM untuk pengembangan bisnis/usaha koperasi dan kelembagaan Koperasi Desa.
"Ini merupakan gerakan besar untuk membangun basis ekonomi rakyat dari bawah, melalui koperasi yang tangguh, profesional, dan terintegrasi dalam rantai nilai ekonomi nasional dari hulu hingga hilir," tuturnya.
Kekuatan besar Kopdes Merah Putih berada di anggotanya, sehingga seluruh masyarakat desa perlu didorong menjadi anggota koperasi. Tahun ini target 50 persen dari jumlah penduduk di desa menjadi anggota koperasi.
"Bila anggota koperasi desa berjumlah 10 ribu orang, dengan iuran wajib sebesar Rp20 ribu perbulan, maka potensi dana yang dapat dikelola koperasi sebesar Rp200 juta perbulan," jelasnya.
"Perkuat terus sosialisasinya di tengah masyarakat, agar mereka tertarik untuk menjadi anggota koperasi. Dengan dana sebesar itu, sangat besar peluangnya untuk mengembangkan unit bisnis yang dimiliki," sambung Zabadi.
Melalui pelibatan KSP Nasari, yang telah berdiri sejak tahun 1998 diharapkan adanya transfer pengalaman, pengetahuan, dan good practice untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengurus Kopdes.
"Jadikan momentum ini sebagai bekal untuk mengembangkan Kopdes di daerah masing-masing agar semakin mandiri, berkelanjutan, dan mampu menjawab kebutuhan anggota serta masyarakat desa," pungkasnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 16 Kopdes Merah Putih dari wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, terdiri atas 10 koperasi dari Jawa Tengah dan 6 koperasi dari Daerah Istimewa Yogyakarta dengan total 46 peserta.
Fokus kegiatan pelatihan ini adalah untuk membekali koperasi dengan keterampilan dasar dan lanjutan dalam mengelola koperasi secara profesional, berkelanjutan, dan modern. (*)