Museum Adityawarman Undang Budayawan Pinto Janir Pemateri Konten Kebudayaan
Kepala Museum Adityawarman, Dr. Tuti Alawiyah, S.E., S.Pd.I., MA mengundang sastrawan, penyair, wartawan, musisi dan budayawan Pinto Janir untuk jadi pemateri dalam kegiatan Belajar Bersama Museum yang diikuti siswa siswi SMA di Kota Padang.
Temanya literasi videografi apik untuk Konten Kebudayaan. Kegiatan berlangsung Kamis ,7 Agustus 2025. Tempat, museum Adityawarman.
Menurut Tuti, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan para pelajar membuat karya videografi dengan bahasa naratif yang komunikatif.
" Pinto Janir dikenal sebagai seniman serba bisa. Selain sastrawan dan senior wartawan , Pinto tak saja berkreasi di dunia sastra, jurnalistik dan musik, tapi juga berkarya di dunia sinematografi. Terkhusus dalam pembuatan filem atau video dokumenter", ujar Tuti.
" Pinto juga salah seorang tokoh literasi yang keluar masuk sekolah dan kampus sejak tahun 90-an dalam materi kepenulisan dan jurnalistik kampus atau sekolah. Setahu saya sejarah pertelevisian lokal mencatat bahwa Pinto Janir --bersama H Yendril---adalah pionir yang membidani pendirian pemancar stasiun TV swasta lokal pertama di Sumbar versi KPID dengan jabatan general manager" , sebut Tuti.
" Kita yakin, Pinto Janir yang kini berkarir di Jakarta akan mampu menggali potensi dan menuntun pelajar untuk menghasilkan karya videografi berkonten kebudayaan ", ujar Tuti yang baru saja berkolaborasi menciptakan lagu Mars Museum Adityawarman. Sebelumnya, delapan tahun silam, Pinto sudah menciptakan lagu Cinta Museum yang khusus ia persembahkan untuk Museum Adityawarman. (*)