Arsyina Peduli Bencana, didukung Karateka Lemkari Turun Bawa Bantuan
INDOKATA NEWS Padang Pariaman - Gerakan peduli bencana banjir bandang di Provinsi Sumatera Barat memantik rasa empati semua masyarakat di Tanah Air.
Rasa empati itulah yang mendorong Arsyina (Al-Irsyad Respons Tim Indonesia), Badan otonom Perhimpunan Al-Irsyad yang berfokus pada kebencanaan menggelar aksi peduli bencana di Sumbar. Arsyina bekerjasama dengan anggota Majelis Sabuk Hitam perguruan Lemkari di Sumbar dari Ahad (7/12/2025) beberapa pekan ke depan menyalurkan ratusan paket sembako.
Pada Ahad (7/12), salah seorang pengurus tim Arsyina , Rifky Anwar didampingi senior Karateka Lemkari Sumbar, Sihan Firdaus dan Fery Suardi meninjau titik banjir bandang di Batubusuak, Kota Padang dan ke Asampulau, Sakayanjauh, Kayutanam Padang Pariaman.
Untuk operasional peduli bencana banjir bandang Sumbar, pihak Arsyina, kata Rifky telah mengontrak tempat untuk Posko di Lubukalung. Pihak Lemkari Sumbar menugaskan Senpay Zulmasdi selaku koordinator lapangan.
"Alhamdulillah, dengan dukungan Lemkari Sumbar pada Minggu Sore kami sudah bisa menyalurkan 100 paket sembako dan 1 ton beras di Asampulau, Sakayanjauh Padang Pariaman," beber Rifky Anwar, yang juga salah seorang Karateka senior Lemkari yang berdomisili di Jakarta.
Rifky mengucapkan terimakasih atas dukungan person majelis sabuk hitam Lemkari Sumbar yang telah mendukung agenda Arsyina untuk peduli bencana di Sumatera Barat.
"Tanpa kerjasama semua pihak, bantuan untuk masyarakat terdampak bencana tentu sulit diwujudkan. Selama sebulan ke depan Tim Arsyina akan fokus membantu masyarakat yang terdampak," pungkas Rifky didampingi Habibi dan anggota Tim Arsyina lainya.
Secara terpisah, Firdaus Ilyas, yang juga Wakil Ketua Kosgoro 1957 Sumbar mengatakan telah mengomunikasikan aksi peduli bencana Arsyina kepada Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedi Aziz (JKA) agar aksi Arsyina dapat berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah setempat.
Pada Senin (8/12) pagi telah dilaksanakan penyerahan secara simbolis kepada Camat Lubuk Alung, Dion Franata. (Agusmardi)
