Rakerda PELTI Sumbar : Target Lolos PON dan Bina 100 Atlet Usia Dini
INDOKATA NEWS Padang -- Pengurus Provinsi ( Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Sumatera Barat ,Minggu (28/9/2025) melaksanakan Rapat Kerja Daerah ( Rakerda) di Auditorium Gubernur Jalan Sudirman Padang.
Rakerda ini merupakan forum tahunan insan pertenisan Ranah Minang untuk merumuskan dan menetapkan program kerja, membahas evaluasi dan merencanakan strategi pengembangan tenis Sumbar lima tahun ke depan.
Rakerda dipimpin langsung Ketua Pengprov PELTI Sumbar, Prof Syahrial. " Selain memperkuat sinergi dan soliditas antara pengurus provinsi dan kabupaten untuk membangun prestasi tenis di Sumbar, juga kita perkuat kerjasama dengan pihak terkait dan masyarakat peduli pembangunan bidang olahraga. Terutama, di dunia tenis!" kata Syahrial.
Wakil Ketua Pengprov PELTI Sumbar, Irawan dalam laporannya mengatakan tujuan Rakerprov mengevaluasi program kerja yang telah berjalan, merumuskan dan menetapkan program kerja yang akan dilaksanakan. Juga, membahas strategi dan kebijakan untuk pengembangan olahraga tenis agar di masa datang, Sumbar berkontribusi di tingkat nasional.
Ia menambahkan, target kinerja 2025-2030 , antara lain, 10 atlet Sumbar lolos PON 2028-2032 dan meraih medali serta 3 atlet masuk Pelatnas. Selain itu, ditargetkan 100 atlet usia dini dibina secara aktif.
Sehari sebelumnya, Pengprov PELTI juga merangkai kegiatan tersebut dengan pertandingan Tenis Antar Pengurus memperebutkan Piala Kapolda Sumbar dalam rangka memeriahkan Hari jadi Sumatera Barat ke-80, dengan kategori yang dipertandingkan Kategori KU-85, KU-100, dan KU-115 dan ganda putri serta ganda campuran.
Wakil Ketua Bidang Prestasi, Syafrizal menambahkan Rakerprov PELTI Sumbar akan mengevaluasi program pembinaan atlet dan merencanakan program kegiatan Pelatda Pelti dan kompetisi serta liga tenis.
"Liga ini menjadi ajang untuk menjaring dan mengembangkan atlet-atlet tenis potensial di daerah. Kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergi dan konsolidasi antar-pengurus PELTI di berbagai kabupaten/kota." ujarnya. (Agusmardi)
